Pelaksanaan Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) : Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Kurikulum 2013 di MIN Kedamean Kabupaten Gresik

Upacara Pembukaan Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) : Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Kurikulum 2013 di MIN Kedamean Kabupaten Gresik
Sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan, pagi itu, Rabu (10/08/2016) sebanyak 22 (dua puluh dua) guru MIN Kedamean dan 8 (delapan) guru MIN Kedungsekar yang terdaftar sebagai peserta Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) : Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Kurikulum 2013 di MIN Kedamean Kabupaten Gresik sudah hadir di lokasi sejak pukul 07.00 WIB.

Tepat pada pukul 07.45 WIB Upacara Pembukaan kegiatan diklat pun dimulai. sebagai pembawa acara, ibu Roudlotul Jannah, S.Pd, mengajak semua peserta dan undangan untuk membaca surat Al-Fatihah dengan harapan agar seluruh kegiatan DDTK kali ini dapat berlangsung dengan lancar dan memberi manfaat maksimal bagi guru dan peserta didik di kemudian hari. 

Selanjutnya ibu Hj. Hartiyah, S.Pd.I melantunkan ayat suci Al-Qur'an dan kemudian disusul dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh seluruh peserta dipandu oleh ibu Muifah, M.Pd.I sebagai dirigen. Menyusul kemudian adalah sambutan Kepala MIN Kedamean bapak Mubin, M.Pd.I selaku tuan rumah acara. Dan sambutan yang terakhir disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik bapak Dr. H. Haris Hasanudin, M. Ag yang sekaligus secara resmi membuka Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) : Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Kurikulum 2013 di MIN Kedamean Kabupaten Gresik ini. Acara ditutup dengan do'a yang dibacakan oleh bapak Moch. Agam, S.Pd.I.

Widya Iswara dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya
Siti Zubaidah, M.Pd.I, Widya Iswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya
Usai istirahat beberapa saat, peserta kembali masuk untuk mendengarkan pemaparan tentang Konsep Kurikulum 2013 dari ibu Siti Zubaidah, M.Pd.I, Widya Iswara yang bertugas pada DDTK edisi Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Kurikulum 2013 ini. Beliau juga menyatakan bahwa diklat ini menggunakan konsep Lesson Study, yakni suatu model pembinaan profesi pendidik untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip kolegialitas dan mutual learning oleh sekelompok guru untuk membangun suatu komunitas belajar. 

praktik penyampaian materi Kurikulum 2013
Seorang peserta melakukan praktik mengajar
Lesson Study dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan secara yang terdiri dari perencanaan (plan), pelaksanaan (do), refleksi (check), dan tindak lanjut (act). Dengan demikian, dalam diklat kali ini peserta tidak hanya mendapatkan materi dari Widya Iswara dan mempraktekkannya di ruang diklat, melainkan peserta dituntut untuk mengaplikasikan materi tersebut di kelas riil (sungguhan) dengan materi pembelajaran sesuai jadwal kelas peserta didik pada hari itu, dan kemudian dievaluasi bersama oleh seluruh peserta diklat.

Tujuan utama Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) ini adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan peserta diklat dalam pengaplikasian Kurikulum 2013/Kurikulum Nasional di satuan tugas masing-masing serta melakukan evaluasi jika dalam praktikum selama masa diklat ditemukan kekurangan atau kesalahan. Untuk poin ini ibu Siti Zubaidah, M.Pd.I dalam Upacara Penutupan (Sabtu, 13/08/2016) menyatakan secara eksplisit bahwa peserta Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) : Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Kurikulum 2013 di MIN Kedamean Kabupaten Gresik ini telah tampil dengan baik dan sama sekali tidak mengecewakan.

No comments:

Post a Comment